Cerita Iblis Sang Perayu Ulung
Sudah tidak diragukan lagi kemampuan iblis untuk menggoda manusia agar terjerumus ke jalan yang salah.Ada sebuah cerita yang bisa kita ambil hikmah di dalamnya, cerita iblis merayu atau menggoda seorang raja.
Ada seorang raja muda yang mengusai sebuah kerajaan,tetapi dia tidak pernah merasakan ketenangan dan kenyamanan.Lalu ia bertanya kepada para bawahannya,”Apakah semua manusia seperti diriku sekarang ini atau tidak?”
Mereka menjawab,”Sesungguhnya semua manusia itu istiqomah(mapan).”
“Apakah ada sesuatu yang bisa membuatku mapan dan tenang?” tanya sang raja.
“Ada,yaitu para ulama,” jawab mereka.
Kemudian raja memanggil para ulama dan orang-orang shaleh di negerinya,lalu berkata,”Duduklah kalian di sisiku! Apa saja yang kalian lihat dariku berupa ketaatan,maka perintahlah aku! Sebaliknya,apa saja yang kalian lihat dariku berupa kemaksiatan,maka cegahlah aku!”
Para ulama dan orang-orang shaleh pun menjalankan titah rajanya,sehingga istiqomahlah(langgeng) sang raja dengan kerajaannya selama 400 tahun.
Pada suatu hari datanglah iblis kepadanya,dan sang raja pun bertanya,”Siapa kamu?”
“Alu iblis,” Jawabnya.
“Sekarang katakan padaku, “siapa kamu?’ iblis balik bertanya.
“Aku adalah seorang lelaki keturunan adam.” Jawab sang raja.
Iblis berkata,”Seandainya kamu keturunan Adam,tentu kamu sudah mati sebagaimana keturunan adam lainnya mati.Kamu adalah tuhan,maka suruhlah manusia menyembahmu!”
Kata-kata iblis itu mulai merasuki jiwanya,sehingga naiklah ia ke atas mimbar dan berkata,”Wahai manusia,sesungguhya aku telah menyembunyikan suatu perkara dari kalian,dan sekarang tibalah saatnya aku memperlihatkannya.kamu sekalian tahu aku telah menjadi raja kalian selama 400 tahun.Seandainya memang aku seorang manusia,tentu aku sudah mati seperti yang lainnya.jadi,sebenarnya aku ini adalah tuhan.Karena itu,hendaklah kalian menyembahku!”
Atas kejadian itu,Allah SWT mewahyukan kepada Nabi di jamannya,”Katakanlah padanya,bahwa aku selalu istiqomah memenuhi keinginannya selama ia istiqomah mengabdi kepada-Ku.Apabila ia berpaling dan mendurhakaiku,maka demi kemuliaan dan keagungan Ku,Aku akan menghancurkannya melalui kaisar Bakhtashar.”
Demikianlah,akhirnya Bakhtashar menaklukan raja tersebut dan menebas lehernya.Dia pun memperoleh rampasan emas sebanyak tujuh kapal dari gudang kekayaan raja tersebut.
Semoga dari cerita di atas bisa kita ambil hikmahnya di kehdiupan sehari.
Komentar Terbaru